Nov 24, 2010

17 Tahun

17 Tahun adalah Sebuah Usia yang cukup berkesan bagi semua anak muda, dalam usia ini banyak hal yang susah untuk di lupakan mulai dari percintaan, pertemanan, tragedi dan banyak hal lain.
Pada saat usiaku mnginjak 17 tahun ada beberapa hal yang menjadi pengalaman yang akan selalu teringat di dalam otaku,bebrapa hal itu adalah :
- Pada saat usiaku 17 aku lulus dari SMK AL-MUFTI walaupun dengan nilai yang standar, tapi gk pa2 lah yang penting mah lulus. Bukan begitu saudara - saudara ??
- Pada saat usiaku 17 aku di beri sebuah sepeda motor yang cowok abizz "Motor Cowok" (Kata orang sich gtchu) yang tadinya kemana - mana pake "Motor Bebek" skarang udah gak lagi, udah agak gede'an sekarang mah motor'y.
- Pada saat usiaku 17 inilah moment yang sangat tak pernah kulupakan, setelah aku lulus SMK sambil nunggu tes penerimaan mahasiswa baru di sebuah Universitas di kota Subang kegiatan ku hanya main dan sesekali mengunjungi sekolah ku sambil menanyakan kapan keluarnya ijazah smk ku.
Selang satu atau dua bulan aku gak tau persisnya tiba - tiba sore itu aku mendapat telpon dari guru ku sewaktu aku masih duduk di bangku SMK kurang lebih intinya koyo ngene :
Guruku : "Jul mau gak ngajar di SMK??"
Aku : Terkejut aku mendengar pertanyaan seperti itu, dan pertama sich agak jiper lalu aku cari alasan ajach "Gimana yach pak??Sekarang teh ibu lagi sakit & gak da yang jagain ibu selain aku, bapak saya sama kakak lagi gak da di rumah...truz saya juga mau ngelanjutin kuliah pak...."
Guruku : "Masalah jadwal kulliah mah gampang bisa di atur - atur sama jadwal ngajar"
Aku : "Ya nanti saya ngobrol dulu yach pak sama orang tua saya"
Guruku : "Ya udah kalo mau besok datang ke sekolah yach langsung menghadap kepala sekolah"
Aku : "Ya Pak..."
Tuut...tuuuttt....tuut...panggilan di akhiri, setelah perbincangan itu aku langsung cerita sama orang tua ku dan aku terkejut denger jawabanya, seperti ini jawabanya "Ya udah ngajar ajach, itu kesempatan bagus lho...orang lain kepingin ngajar di SD ajach susah harus pake "pelicin" segala kamu enak di tawarin langsung, masalah kuliah mah masuk kelas karyawan ajach biar abiz ngajar bisa kuliah".
Pertama sich aku takut ngajar di SMK dengan usiaku yang masih 17 tahun dan postur tubuhku yang kecil di bandingkan anak SMK yang usianya ada yang lebih tua dariku dan badanya lebih besar dariku, tapi dengan suport yang terus menerus di berikan oleh orang tuaku akhirnya aku mau juga ngajar di SMK.
Singkat cerita keesokan harinya aku langsung datang ke sekolah ku tempat dulu aku menimba ilmu (Cieee sok puitis...) dan langsung menghadap kepala sekolah...perbincanagan di singkat dan intinya adalah "Ya sudah kalo kamu bersedia menjadi staf pengajar di SMK ini besok kamu masuk, mulai mengajar dan mulai membiasakan diri".
Keesokan harinya aku langsung bangun pagi, mandi langsung sarapan dan berpakaian ala seorang guru dengan memakai kemeja dan celana katun tapi satu yang kurang aku gak punya sepatu kulit (Yang buat ke kantor itu, aku gak tau apa namanya) akhirnya pake sepatu olahraga ajach daripada "nyeker" kan gak ELOK di pandang langsung ku pacu kuda besiku dan tibalah di SMK, setelah itu bel berbunyi dan aku pun langsung masuk kelas lalu bersiap memberikan materi dan aku kaget ternyata aku berjumpa lagi dengan adik - adik kelasku sewaktu aku menjadi murid SMK AL-MUFTI.
Dan satu hal yang ingin aku katakan "Now I'm Your Teacher..." THE END......
Nah sekarang apa hal yang menarik di usia 17 tahun mu???

3 comments:

  1. hmhmhmhmhm/. jadi caritanamah curhat apa dongen tah, hahahahhahhha,,, nya diantos lah makan2 lagi diumur yang ke 19.. hahahaahahaha
    yang pasti umur semakin berkurang,, sukses terus bwt bapak dzulham.
    rpp anggeus keun heula.hahaha

    ReplyDelete
  2. Selamat kang motor barunya, semoga panjang umur, murah rejeki dan diterima di PTnya.

    Salam untuk semua blogger Subang....

    ReplyDelete

Popular Posts