Apr 20, 2017

Tutorial Konfigurasi DHCP Server Debian 6

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server adalah sebuah aplikasi pemberi alamat IP Address otomatis di jaringan komputer, sistem ini memudahkan seorang Network Administrator megelola atau menseting client dalam jaringan dengan skala yang besar.
Bisa dibayangkan jika anda seorang Network Administrator untuk jaringan komputer dengan jumlah client puluhan, ratusan bahkan ribuan unit anda akan membutuhkan waktu berhari - hari hanya untuk mengkonfigurasi IP Address client tersebut, maka dari itu anda membutuhkan DHCP Server untuk membantu tugas anda mensetting IP Address secara otomatis kepada client.

Kali ini kita akan mencoba belajar konfigurasi DHCP Server di sistem operasi Debian 6, tapi konfigurasi akan dilakukan secara Virtual di aplikasi Virtual Box agar anda tidak usah repot-repot menyiapkan PC Server, Client dan perangkat jaringan yang lain.

Untuk memulai konfigurasi ada beberapa hal yang harus anda persiapkan, diantaranya :

  • PC / Laptop yang akan diinstal Virtual Box
  • Aplikasi Virtual Box
  • File .iso Debian 6 DVD 1
  • Server Debian 6 : Klik link ini untuk mengetahui Cara Menginstal Debian 6
  • Client dalam bentuk Virtual
Untuk langkah - langkah konfigurasi lebih lengkap silahkan tonton video ini :

Apr 19, 2017

Instalasi dan Konfigurasi Dasar Mikrotik di Virtual Box

Mikrotik itu apa yah ? Mikrotik adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang mempunyai banyak sekali fitur pengelola jaringan. Bisa dibilang Mikrotik ini pesaing Cisco dalam hal penyedia perangkat jaringan komputer, yang membuat Mikrotik mempunyai nilai lebih di kalangan Network Engineer adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan pesaing nya yaitu Cisco dan juga fitur jaringan yang ditawarkan Mikrotik tidak kalah hebatnya dengan yang ada di Cisco.
Kali ini kita akan belajar instalasi Mikrotik Router OS di Virtual Box bahan yang dibutuhkan adalah :

  • File .iso Mikrotik download disini
  • Aplikasi Virtual Box download disini
  • Client dalam bentuk virtual mesin di virtual box
  • PC / Laptop yang terkoneksi ke internet
Untuk langkah - langkah instalasi dan konfigurasi lebih lengkap silahkan tonton video ini :

Tutorial Konfigurasi DNS Server Debian 6

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang memungkinkan sebuah IP Address dari suatu Host dirubah / ditranslasikan menjadi sebuah nama Domain atau sebaliknya dari Domain menjadi IP Address.
DNS Server digunakan agar kita tidak kesulitan dalam mengingat sebuah Host atau Website yang pada dasarnya adalah sebuah IP Address, analoginya seperti kontak nomor telepon pada sebuah ponsel jika semua nomor telepon pada ponsel tidak diberi nama maka kita akan kesulitan untuk mengidentifikasi nomor telepon tersebut.
Untuk memulai konfigurasi DNS Server Debian 6 di Virtual Box, anda harus mempersiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu :
  1. PC / Laptop yang digunakan utuk menginstal Virtual Box
  2. Aplikasi Virtual Box fungsinya adalah : untuk membuat Virtual PC yang berfungsi untuk mencoba atau menginstal SO (Sistem Operasi) pada sebuah Mesin Virtual
  3. Virtual Mesin yang sudah di instal Debian 6
Untuk lebih jelasnya silahkan tonton video berikut :


    Tutorial Instalasi Debian 6 di Virtual Box

    Sebelum memulai instalasi ada baiknya kita pahami dulu apa itu Virtual Box ?
    Virtual Box adalah sebuah aplikasi Virtualisasi PC yang biasa digunakan unuk membuat mesin virtual yang nantinya akan di instal sistem operasi, aplikasi ini biasa digunakan untuk latihan instalasi sistem operasi.
    Untuk memulai instalasi yang harus anda persiapkan adalah :

    1. PC / Laptop yang akan diinstal aplikasi Virtual Box
    2. Aplikasi Virtual Box download disini
    3. Sistem Operasi Debian 6 dalam bentuk DVD maupun File .iso
    Lagkah - langkah instalasi bisa anda lihat dalam video berikut ini :

    Nov 25, 2010

    Troubleshooting PC Lambat

    Keluhan apa yang paling sering ditemukan dalam perkantoran yang cukup membosankan
    bagi para IT Technical support ? yaitu menanggapi masalah misalnya seperti ini
    “Komputer saya Lambat” begitulah kira-kira kalimat yang sering dilontarkan para end
    user yang menggunakan komputernya, dan kita harus memperbaikinya, itu suatu hal yang
    sangat membosankan untuk ditanggapi saking seringnya, terkadang kita menjawab
    “upgrade aja”, walaupun kita tahu, bukan itu jawaban yang tepat sebenarnya. Karena end
    user tidak mengetahui apa yang dilakukanya. Otomatis kita harus mencari penyebabnya,
    terkadang saking stressnya kita kita langsung mengambil langkah untuk menginstall
    ulang saja, daripada repot mencari cari permasalahanya, dan itu justru akan memakan
    waktu lebih banyak.
    Berikut 11 hal yang harus kita perhatikan untuk menanggapi masalah “komputer saya lambat!”
    1. Spyware dan Virus yang paling menjadi top untuk menganalisa pc yang melambat
    adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan banyak user yang
    berinteraksi denganya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan
    iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman /
    banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus,
    sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE, karena IE adalah teman baik untuk
    spyware, karena spyware bisa memungkinkan spyware untuk menginstall program di
    dalam HDD kita secara silent, langkah awal, gunakanlah firefox! secara garis besar
    langkah dasar untuk menghapus spyware:
    1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task
    manager
    2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management
    console
    3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem
    configuration utilty
    4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
    5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
    6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
    2. Processor Overheating Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan panas,
    sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus,
    sehingga pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan
    melambat dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor dan
    mengatur tempratur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios. Kipas prosesor yang
    gagal disebabkan karena :
    1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
    2. Fan motor rusak
    3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”
    jiggling yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi krek krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai doll fan juga tidak harus di ganti, jika berdebu kita hanya membutuhkan membersihkan debunya.
    3. Ram yang buruk Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini
    dikarenakan oleh:
    1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
    2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa
    test
    3. RAM terlalu panas
    Pada zaman ini banyak fariasi RAM yang dapat kita gunakan dan kita beli, dan kita dapat menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard kita dan jangan lupa untuk mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah masing
    masing chips nya tidak semuanya bisa stabil sehingga akan menurunkan performa, sehingga ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya blue screen, jika kita menemukan RAM yang overheat kita bisa gunakan heatspreader untuk mengatasinya (saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang
    lebih bagus saja).
    4. Harddisk yang fail Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan
    memperburuk performa komputer, dan jenis jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa
    sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari harddisk ini
    akan menyebabkan:
    1. Akses time yang lambat
    2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk
    3. Ada bluescreen yang ngga terjelaskan
    4. Gagal Boot
    mendeteksi harddisk itu masih dalam keadaan bagus atau ngga itu gampang gampang
    susah, biasanya paling sering di windows xp slalu muncul “Windows delayed write
    failure” saat harddisk mengalami kegagalan, nah disaat itulah kita mulai mensiasati ada apa gerangan di harddisknya, pertama kita bisa melakukan scan dengan chkdsk, sampai kita memeriksa fisik harddisknya. biasanya fisik harddisk dapat dilihat dari bunyinya, semakin berisik berarti menandakan komponen komponen di dalamnya ada yang mulai longgar, kita bisa juga menggoyang goyang harddisk ke kiri kanan dan mendengarkan bunyinya, jika ingin menggunakan tools dan mengecek kondisi harddisk secara berkala kita bisa menggunakan tools hddlife, ada yang gratis ada yang bayar.
    5. Bios Settings Biasanya bios yang belum di custom setting nya akan mengamlami
    proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus
    mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum
    settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
    1. Boot langsung ke harddisk
    2. Disable IDE drive yang tidak terpakai
    3. Set speed latency RAM
    4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
    5. Gunakan Fast POST
    6. Disk type/controller compatibility Hal ini terkadang spele, namun hal ini akan terasa saat kita menggunakan aplikasi yang akan menguras performa harddisk, biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa
    spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33
    serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk
    disk kita. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti akan muncul disk dengan teknologi dan kapasitas terbaru jadi jangan lupa rencanakan untuk melakukan penggantian ini akan memberikan efek yang baik untuk kita. Selain itu jika motherboard yang digunakan saat ini adalah motherboard yang sudah dilengkapi dengan SATA Disk controler hal itu akan lebih baik lagi, karena sata lebih cepat dibandingkan ata
    7. Windows Services Secara default service yang di windows berjalan semua, walaupun
    secara langsung kita tidak tahu apakah kita membutuhkanya atau tidak, service tersebut bisa di akses dari control panel, administrative tools dan service, banyak service service yang tidak diperlukan yang bisa hentikan, dengan begitu kita bisa menghemat RAM yang terpakai di komputer dan otomatis komputer bisa berjalan lebih baik, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
    1. FTP
    2. Remote Registry
    3. Telnet
    4. Remote Access
    5. Remote Desktop
    6. Automatic Update
    8. Process yang invisible Terkadang, tampa kita ketahui ada saja program yang berjalan di memory, padahal kita sudah tidak menggunakanya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus
    memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan
    melihat task manager, dan kita bisa end task kan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya
    9. Disk Fragmentation Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti
    mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat
    menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu
    merapihkan data di komputer kita, yaitu dengan mendefrag nya. jika kita menggunakan
    windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakanya di schedule agar dapat
    berjalan pada waktu yang kita tentukan
    10. Background applications Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow
    kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di
    systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory
    banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikanya atau
    menon aktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
    HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
    HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
    Hapuslah key yang tidak diperlukan.
    11. File system issues Beberapa isu file system mempengaruhi performa itu mungkin
    benar, jika kita menggunakan OS Windows NT 4.0, Windows 2000, or Windows XP,
    seharusnya kita menggunakan NTFS File system, karena NTFS memiliki performa yang
    lebih baik daripada Filesystem sebelumnya misalnya FAT32, dimana fat32 ini dari sisi
    performance dia hanya mampu menangani disk yang berkapasitas 32GB dengan ukuran
    cluster default, jika filesystem fat32 berjalan pada disk yang berukuran besar maka akan sering terjadi fragmentasi dan menurunnya performance pc. Format dan ukuran cluster juga berpengaruh, misalnya saja, kita mempunyai disk 60GB lalu memformat disk
    tersebut dengan ukuran cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan memakai
    banyak cluster dimana harddisk akan sering melakukan track and seeknya, dan ini akan
    menjadi problematik saat harddisk pada saat disk mengalami framgentasi yang banyak,
    salah satu solusinya adalah menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya saja 4K atau lebih besar, dari situ kita akan melihat pemberitahuan tentang improvement load times, dan perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan meningkatkan jumlah space cluster slack dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang. trik lain untuk melakukan tweaking dari NTFS ini adalah:
    1. tweak variable NtfsDisable8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di:
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesystem
    jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk menggenerate 8.3 file name convention, jika kita tidak membutuhkan model nama file lama, kita bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya
    2. yang kedua adalah variable NtfsDisableLastAccess value yang bisa
    ditemukan di:
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesystem
    ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat kita melakukan browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi proses update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau berubah.

    Popular Posts